TIGER.web.id - Jangan anggap sepele luka di kaki yang tak kunjung sembuh. Bisa jadi, itu pertanda adanya ulkus vena.
Spesialis perawatan luka dari Cleveland Clinic, Jocelyn Ehren, juga mengatakan, ulkus vena di kaki memang dapat diobati dan bisa sembuh dengan cepat.
Namun, jika dibiarkan saja bisa berdampak negatif pada kesehatan kita.
"Jika Anda memiliki luka yang belum sembuh dalam dua hingga tiga minggu, segera temui dokter atau perawat Anda," saran Ehren.
Apa itu ulkus vena?
Ulkus vena biasanya terjadi d atara lutut dan pergelangan kaki atau di area pergelangan kaki, yang muncul dalam bentuk borok atau luka besar dan dangkal.
Tak jarang, ulkus vena juga muncul dalam bentuk pembengkakan, yang disertai kulit memerah dan gatal di area luka.
Luka yang muncul akibat ulkus vena juga bisa menyerang kulit atau meresap ke lapisan lemak, otot, tendon, dan tulang.
"Luka tersebut bisa mengalami infeksi yang membutuhkan waktu lama untuk sembuh," tambah Ehren.
Ulkus vena juga bisa memicu rasa sakit atau sensasi berat di kaki.
Penyebab ulkus vena
Ulkus vena bisa terjadi ketika katup pembuluh darah tak bisa berfungsi dengan baik.
Akibatnya, darah tak bisa mengalir ke jantung dengan lancar dan menggenang di pembuluh darah kaki.
"Pembuluh darah seperti pipa. Ketika ada tekanan darah yang terus-menerus di pembuluh darah kaki, hal itu dapat menyebabkan kerusakan pada kulit yang memicu luka," ucap Ehren.
Kondisi lain yang bisa memicu ulkus vena kaki, antara lain:
- kegemukan
- gaya hidup pasif
- kehamilan
- otot tungkai yang melemah
- trombosisi vena dalam
- pembuluh darah membesar
- gaya hidup merokok
- kanker.
Bagaimana mencegah dan mengatasinya?
Metode pengobatan yang umum dilakukan untuk mengatasi ulkus vena adalah menggunakan kaus kaki kompresi untuk memperlancar alirah darah dan mengurangi pembengkakan kaki.
Jika membutuhkan obat, dokter biasanyaakan memberikan jenis obat-obatan berikut:
- diuretik untuk menarik cairan ekstra dari tubuh melalui ginjal
- antikoagulan untuk mengencerkan darah
- pentoxifylline untuk meningkatkan aliran darah.
Dalam kasus serus, dokter juga bisa melakukan prosedur pembedahan.