• Indonesia
  • English
  • 日本語
  • 简体中文
  • Россия
  • हिन्दी भाषा
  • ภาษาไทย
  • اَلْعَرَبِيَّةُ

Diminta Bantu Prabowo, Fadli Zon: "Passion" Saya Mengurus "Heritage"

logo kompas.com
kompas.com
Diminta Bantu Prabowo, Fadli Zon: "Passion" Saya Mengurus "Heritage"

Tiger.Web.id - Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon dipanggil oleh presiden terpilih Prabowo Subianto di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Senin (14/10/2024).

Fadli menuturkan, dalam pertemuan itu, ia diminta untuk membantu Prabowo pada pemerintahan lima tahun ke depan.

“Ya saya diminta oleh beliau untuk membantu. Kita lihat lah nanti tanggal 20 Oktober,” ujar Fadli Zon, Senin.

Fadli belum mau mengungkapkan secara spesifik pos yang akan dijabatnya pada pemerintahan Prabowo kelak.

Dia hanya mengatakan bakal membantu pemerintah Prabowo sesuai dengan bidang yang selama ini ditekuni, yakni terkait kebudayaan.

“Ya tentu terkait juga dengan apa yang selama ini saya lakukan dan saya punya passion. Ya sebenarnya passion saya itu sebenarnya itu, mengurusi berbagai macam heritage ya,” kata Fadli.

Baca juga: Deflasi Lima Bulan Berturut-turut, Kemenkeu: Sinyal Positif Terjaganya Daya Beli

Mantan wakil ketua DPR ini pun mengaku mendapatkan pesan khusus dari Prabowo untuk agar memaksimalkan kekayaan budaya yang dimiliki Indonesia.

“Kita ini harus reinventing Indonesian identity. Gitunya itu saya kira. Bagaimana kita menemukan kembali identitas Indonesia karena kita ini kan bangsa yang megadiversity,” kata Fadli.

“Dan sebenarnya kita ini bisa menjadi ibu kota budaya dunia. Jadi kita saya kira punya kekayaan, budaya itu adalah national treasure kita,” ujar dia.

Pada Senin ini, Prabowo memanggil sejumlah tokoh yang digadang-gadang bakal menjadi menteri pada kabinet pemerintahan lima tahun ke depan.

Hingga artikel ini disusun, sejumlah tokoh-tokoh yang menemui Prabowo, antara lain, Nusron Wahid, Saifullah Yusuf, Yandri Susanto, Fadli Zon, Prasetyo Hadi, Natalius Pigai, Maruarar Sirait, Abdul Kadir Karding, dan Teuku Riefky Harsya.

Baca juga: Usut Kasus Korupsi di Papua, KPK Periksa Presiden Direktur RDG Gibrael Isaak

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengonfirmasi bahwa tokoh-tokoh itu dipanggil dalam kapasitas sebagai calon menteri para pemerintahan Prabowo.

Dasco menyebutkan bahwa tokoh-tokoh itu sudah menandatangani kesediaan untuk membantu Prabowo pada pemerintahan mendatang.

"Iya rencananya seperti itu, akan diundang calon menteri yang kemarin sudah menandatangani kesediaan membantu," kata Dasco kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin.

Dasco menyebutkan, para tokoh itu dipanggil ke kediaman Prabowo dalam rangka finalisasi susunan kabinet pemerintahan Prabowo.

"Yang dipanggil itu akan bertemu dengan Pak Prabowo, nah finalisasinya nanti setelah pertemuan, kira-kira begitu," ucap wakil ketua DPR RI itu.

Sebelumnya, beredar surat yang menyebutkan akan ada 13 komisi yang dibentuk DPR RI beserta kementerian dan lembaga yang menjadi mitra dari masing-masing komisi.

Baca juga: Silsilah Keluarga Rizki Natakusumah, Suami Beby Tsabina Disebut Keturunan Dinasti Politik Pandeglang

Surat itu menjadi bocoran bahwa akan ada 46 kementerian di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, bertambah 12 dari era Presiden Joko Widodo.

Jika ditotal dengan lembaga negara lain, menurut dokumen tersebut, ada 123 kementerian/lembaga di era Prabowo-Gibran.

Posting Komentar