Tiger.Web.id - Menteri Luar Negeri Sugiono menegaskan komitmen Pemerintah Indonesia soal dukungan untuk Palestina.
Hal tersebut dikatakan Sugiono kepada wartawan usai acara pisah sambut dengan Menteri Luar Negeri sebelumnya Retno Marsudi, di Gedung Pancasila, Kompleks Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Senin (21/10/2024) malam.
"Concern kita ke Palestina adalah sesuatu yang mutlak. Kita akan terus memperjuangkan kemerdekaan Palestina," ujarnya.
Sugiono juga mengatakan Indonesia ingin lebih aktif dalam upaya menghilangkan penjajahan di dunia sesuai amanah konstitusi.
Di kesempatan itu, Sugiono mengatakan tugas menjadi Menlu merupakan tanggung jawab dan penghormatan yang besar sekaligus 'tugas berat penuh tantangan'.
Indonesia selama ini mendukung penuh kemerdekaan Palestina. Di pemerintahan sebelumnya, melalui Menlu Retno Marsudi, Indonesia sangat lantang menyuarakan kemerdekaan Palestina di forum global dan mengecam pendudukan Israel.
Baca juga: AHY Sebut Pertemuan Ketum Parpol di Kemenhan untuk Silaturahmi dan Ucapkan Ulang Tahun ke Prabowo
Indonesia juga terlibat aktif dalam melobi negara lain untuk mengakui Palestina sebagai negara merdeka.
Presiden Prabowo resmi menunjuk Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sugiono sebagai Menteri Luar Negeri RI dalam sebuah pengumuman yang disampaikan di Istana Negara Jakarta, Minggu (20/10/2024) malam.
Sugiono pun resmi dilantik menjadi Menteri Luar Negeri dalam Kabinet Merah Putih pada Senin pagi.
Pria kelahiran Takengon, Aceh, 45 tahun lalu itu sebelumnya mengaku siap ditempatkan di posisi manapun untuk mendukung pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Sugiono diketahui telah bertugas menyambut tamu negara yang datang ke Tanah Air untuk upacara pelantikan Prabowo-Gibran, Sabtu (19/10/2024). Ia menyambut Utusan Khusus Presiden Uni Emirat Arab Nahyan bin Mubarak Al-Nahyan yang tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Baca juga: Tito Jelaskan Alasan Heru Budi Tak Lanjut Jadi Pj Gubernur Jakarta
Dalam menjalankan tugasnya, Sugiono akan dibantu oleh tiga Wakil Menteri Luar Negeri, yakni Anis Matta, Arrmanatha Nasir, dan Arif Havas Oegroseno.
Anis Matta akan fokus untuk urusan Dunia Islam, sementara Arrmanatha fokus urusan Amerika-Eropa.
Sejauh ini, belum ada informasi perihal tugas yang akan diemban oleh Arif Havas.
