Tiger.Web.id - Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komaruddin mengaku kagum dengan pergerakan Presiden Prabowo Subianto yang tak butuh waktu lama dalam mengumumkan susunan kabinetnya.
Hal ini ia ungkap, menyoroti kinerja Prabowo di hari pertama menjabat, usai resmi dilantik yang langsung tancap gas mengumumkan jajaran Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, Minggu (20/10/2024) malam.
“Ya pelantikan Presiden Prabowo hari ini tidak disia-siakan Pak Prabowo langsung tancap gaspol, langsung betul-betul gaspol kerja, tidak ada lagi waktu main-main, tidak ada lagi waktu untuk beristirahat langsung gaspol bekerja untuk kepentingan masyarakat dan bangsa untuk segera bekerja ya menteri-menterinya di masa masa setelah pelantikan,” kata Ujang dalam keterangannya, Senin (21/10/2024).
Baca juga: Permintaan Prabowo ke Parpol Tak Keruk APBN Diapresiasi KPK
Sehari setelah mengumumkan, Prabowo pun langsung melantik para menteri dan wakil menteri di Istana Negara, Jakarta. Ujang meyakini dengan langkah Prabowo yang gerak cepat ini akan memuluskan roda pemerintahan ke depannya.
Dia berharap gerak cepat ini berlanjut lagi dalam pembuktian komitmen Prabowo, merealisasikan janji-janji kampanyenya.
“Artinya, Pak Prabowo cepat, betul-betul kerja merealisasikan janji kampanye dan tentu hal ini perlu kita apresiasi sebagai bentuk komitmen Prabowo untuk bisa merealisasikan apa yang menjadi kewajibannya, apa yang menjadi tugasnya dalam pemilu yang lalu berkampanye untuk menyejahterakan rakyat Indonesia,” ucap Ujang.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto resmi melantik 48 menteri kabinet Merah Putih di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (21/10/2024).
Sebanyak 48 menteri dilantik untuk menjalankan amanah selama periode 2024-2029. Dari jumlah tersebut, tujuh di antaranya merupakan menteri coordinator (menko).
Baca juga: Projo Sebut Prabowo Bakal Antar Jokowi ke Bandara Halim untuk Pulang ke Solo
Mereka adalah Budi Gunawan, Yusril Ihza Mahendra, Airlangga Hartarto, Zulkifli Hasan, Pratikno, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Bahwa saya akan setia kepada Undang-undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya nya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara bahwa saya dalam menjalankan tugas dan jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan berkerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab," demikian bunyi sumpah Menteri Kabinet Merah Putih yang dibacakan Presiden Prabowo.
Berikut daftar nama menteri yang dilantik:
1. Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan: Budi Gunawan
2. Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan: Yusril Ihza Mahendra
3. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto
4. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Pratikno
5. Menteri Kordinator infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan: Agus Harimurti Yudhoyono
6. Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat: Muhaimin Iskandar
7. Menteri Koordinator Bidang Pangan: Zulkifli Hasan
8. Menteri Sekretaris Negara: Prasetyo Hadi
9. Menteri Dalam Negeri: Tito Karnavian
10. Menteri Luar Negeri: Sugiono
11. Menteri Pertahanan: Sjafrie Sjamsoeddin
12. Menteri Agama: Nasaruddin Umar
13. Menteri Hukum: Supratman Andi Agtas
Baca juga: Zita Anjani Disebut Bakal Jadi Wamen Pariwisata di Kabinet Prabowo
14. Menteri HAM: Natalius Pigai
15. Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan: Agus Andrianto
16. Menteri Keuangan: Sri Mulyani
17. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah: Abdul Mu'ti
18. Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi: Satryo Soemantri Brojonegoro
19. Menteri Kebudayaan: Fadli Zon
20. Menteri Kesehatan: Budi Gunadi Sadikin
21. Menteri Sosial: Saifullah Yusuf
22. Menteri Ketenagakerjaan: Yassierli
23. Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia: Abdul Kadir Karding
24. Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita
25. Menteri Perdagangan: Budi Santoso
26. Menteri ESDM: Bahlil Lahadalia
27. Menteri Pekerjaan Umum: Dody Hanggodo
28. Menteri Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman: Maruarar Sirait
29. Menteri Desa: Yandri Susanto
30. Menteri Transmigrasi dan Percepatan Kawasan Timur Indonesia: M. Iftitah Sulaiman
31. Menteri Perhubungan: Dody Purwagandhi
32. Menteri Komunikasi dan Digital: Meutya Hafid
33. Menteri Pertanian: Andi Amran Sulaiman
34. Menteri Kehutanan: Raja Juli Antoni
35. Menteri Kelautan dan Perikanan: Sakti Wahyu Trenggono
36. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN: Nusron Wahid
37. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas:Rachmat Pambudy
38. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Rini Widyantini
39. Menteri Badan Usaha Milik Negara: Erick Thohir
40. Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga: Wihaji
41. Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup: Hanif Faisol Nurofiq
Baca juga: 6 Selebritas Ini Dipanggil Prabowo Subianto, Bakal Jadi Wamen?
42. Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal: Rosan Roeslani
43. Menteri Koperasi: Budi Arie Setiadi
44. Menteri UMKM: Maman Abdurrahman
45. Menteri Pariwisata: Widianti Putri
46. Menteri Ekonomi Kreatif: Teuku Riefky Harsya
47. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Arifah Choiri Fauzi
48. Menteri Pemuda dan Olahraga: Ario Bimo Nandito Ariotedjo
Sedangkan lima lainnya merupakan kepala lembaga tinggi negara setingkat
kementerian yang tidak tergabung dalam kementerian koordinator. Mereka di antaranya adalah:
1. Jaksa Agung: Sanitiar Burhanuddin
2. Badan Intelijen Negara: Muhammad Herindra
3. Kepala Staf Kepresidenan: AM Putranto
4. Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan: Hasan Nasbi