Pesan Jokowi dan Prabowo ke Ahmad Luthfi untuk Ngopeni Jateng

detik.com

Tiger.Web.id - Calon Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi mengungkap pesan dari Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Prabowo Subianto. Jokowi dan Prabowo meminta Luthfi 'ngopeni dan ngelakoni' Jawa Tengah. Apa itu?

Awalnya, Luthfi cerita mengenai aspirasi masyarakat saat dia pergi ke berbagai daerah di Jawa Tengah. Menurutnya, para petani, nelayan, anak muda, hingga buruh mengeluhkan berbagai hal tentang kondisi Jawa Tengah saat ini.

"Kami sudah sering mendengar muter di seluruh Jawa Tengah, masyarakat kita petani menanyakan tentang pupuk, nelayan mempertanyakan tentang subsidi solar, harga ikan kembung cuma Rp 3 ribu, anak-anak muda mempertanyakan tentang kesempatan kerja, para buruh mempertanyakan terkait UMK kita yang cuma Rp 2,9 juta," ungkapnya di Magelang, Rabu (23/10).

Menurutnya, masyarakat Jawa Tengah butuh pemimpin yang bisa menjawab permasalahan rakyatnya. Dia juga menyebut pemimpin di Jawa Tengah harus Ngopeni dan Ngelakoni.

Baca juga: SBY Minta Pimpinan MPR Lakukan Pembaruan

Luthfi mengatakan bila terpilih, dia akan menggunakan konsep ngopeni dan ngelakoni sebagai pemimpin Jateng.

"Itulah pemimpin yang diharapkan yaitu pemimpin yang bisa menjawab permasalahan, (seperti) yang disampaikan Pak Bibit Waluyo (Eks Gubernur Jateng), dia harus tahu medan, dia harus merakyat, dia harus tahu masalah dan bisa menyelesaikan masalah," jelasnya.

"Sehingga konsep kami ke depan adalah Ngopeni. Ngopeni itu opo sih pak? Ngopeni adalah memberikan pelayanan yang terbaik pada masyarakat, yang sudah pernah dicontohkan bapak presiden yang lalu Bapak Jokowi," tuturnya.

Pesan Jokowi dan Prabowo

Luthfi pun mengungkapkan pesan Jokowi kepadanya usai Jokowi purnatugas. Jokowi, katanya, berpesan agar Luthfi memperhatikan nelayan, anak muda, hingga pesantren.

"Kemarin saat beliau kembali ke Sumber, kami dipanggil dipeluk, beliau mewanti-wanti, titip nelayan, titip Pak Luthfi petani, titip Pak Luthfi anak-anak muda, titip terkait pesantren, ini adalah suri tauladan dari Presiden Pepublik Indonesia bapak Joko Widodo kepada kami itu adalah fungsi Ngopeni," jelasnya.

Selain itu, Luthfi juga mengatakan seorang pemimpin harus Ngelokoni untuk menolong dan menyelesaikan permasalahan rakyat. Perintah ini sebagaimana disampaikan oleh Presiden ke-8 Prabowo Subianto kepadanya.

Baca juga: Prioritas 100 Hari Prabowo-Gibran: Keamanan Siber, Laut, dan Ibu Kota Nusantara Jadi Fokus

"Seorang pemimpin apabila dia Ngelakoni dia bisa menyelesaikan permasalahan rakyat sekaligus bisa menjadi menolong rakyat dan bisa membela rakyat sebagaimana diperintahkan oleh presiden terpilih Prabowo Subianto kepada saya untuk Ngopeni Ngelakoni di wilayah Jawa Tengah," jelasnya.

"Artinya hari ini kita linier dalam rangka berintegrasi dengan pemerintah pusat. Kenapa pemilu di tempat kita dalam satu tahun dibarengkan, itu mempunyai harapan bahwa gubernur untuk berintegrasi (dengan) program pemerintah pusat dan berkolaborasi pembangunan kepada bupati walikota sampai desa, satu tarikan napas," pungkasnya.

KABAR TERKAIT

Posting Komentar