Tiger.Web.id - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Persaudaraan 98 menilai formasi Kabinet Merah Putih merupakan solusi jenius dari Presiden Prabowo Subianto, demi transformasi Indonesia menjadi negara maju yang disegani dunia internasional.
"Asumsi Kabinet Merah Putih terlalu gemuk adalah pandangan sempit yang menyesatkan," kata Ketua Umum DPP Persaudaraan 98, Wahab Talaohu, di Kantor DPP Persaudaraan 98, Jakarta Selatan, Jumat (25/10/2024).
"Indonesia ini negara besar dari sisi geografis maupun demografis dengan segala dinamika sospolhankam yang tidak sederhana. Sementara, secara eksternal Indonesia ada dalam konstalasi ekonomi politik global, terutama di sektor pangan dan energi. Selain itu, ada juga ancama geostrategis dan perang. Maka menurut saya Kabinet Merah Putih ini sudah sangat ramping," tambahnya menjelaskan.
Wahab mengapresiasi formasi Kabinet Merah Putih yang diyakini dapat menjadi solusi stratejik, sebab memiliki fokus dan target kerja yang sangat terukur.
"Coba perhatikan penambahan Menko, Kementerian dan Badan. Semua itu merujuk pada fokus kinerja dan solusi stragis di bidang masing-masing. Sehingga tidak ada tumpang tindih kewenangan," katanya.
Wahab juga menyinggung terkait tiga program andalan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yaitu makan bergizi, perumahan dan pemerataan ekonomi yang harus segera mampu dieksekusi oleh Kabinet Merah Putih.
Baca juga: Program Makan Bergizi Gratis Dimulai 2 Januari, DPR Sarankan Fokus Sasar Anak TK hingga SMP
"Makan bergizi ini sangat strategis dalam mencipta sumber daya manusia. Presiden Prabowo juga akan membangun tiga juta rumah setiap tahun. Dan terkait pemerataan ekonomi, dalam waktu dekat akan melakukan pemutihan utang bank dari enam juta petani, nelayan dan UMKM, sehingga dapat kembali memiliki akses terhadap permodalan," terangnya.
Wahab menegaskan mendukung penuh formasi Kabinet Merah Putih. Dan bersama Persaudaraan 98 siap menjadi mitra strategis demi kemajuan bangsa dan negara.
"Persaudaraan 98 siap lahir batin menjadi mitra strategis pemerintahan Prabowo-Gibran," tegasnya.