Sosok Prabowo Subianto yang kini menjadi Presiden ke-8 RI adalah figur yang tulus berjuang untuk bangsa, sebagaimana yang pernah disampaikan oleh Presiden ke-4 RI, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Hal iitu diungkap mantan Jurubicara Gus Dur, Adhie Massardi, saat menghadiri forum diskusi aktivis yang disiarkan di kanal YouTube, Refly Harun, Minggu 10 November 2024.
"Dia (Prabowo) orang yang sejak tahun 90-an bercita-cita menjadi presiden dan sekarang sudah menjadi presiden, pasti dia tidak mau hanya menjadi sekadar boneka," kata Adhie seperti dikutip redaksi.
"Karena seburuk-buruknya boneka adalah boneka presiden. Kalau presiden boneka masih oke, tapi kalau boneka presiden itu paling buruk," sambungnya.
Adhie mempercayai bahwa Prabowo adalah pemimpin yang ikhlas sebagaimana yang pernah dikatakan Gus Dur. Buktinya, Prabowo siap menghadapi konsekuensi politik, bahkan ketika terkait dengan tuduhan pelanggaran HAM di masa Orde Baru.
"Dia ikhlas untuk bangsanya, untuk korpsnya. Sehingga dia menjadi tumbal dan keikhlasan itu kemudian dibayar dengan sekarang menjadi presiden," ungkapnya.
Adhie juga mengingat prediksi Gus Dur bahwa Prabowo baru akan menjadi presiden di usia tua. Meskipun pada 2024, Adhie memilih mendukung Anies Baswedan.
"Tidak mungkin saya meralat apa yang dikatakan oleh Gus Dur. Sehingga faktanya omongan Gus Dur memang lebih kuat, akhirnya di masa tuanya Prabowo menjadi presiden," tandas Adhie Massardi.