Mantan Wakapolri sekaligus Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Komjen Pol. Agus Andrianto bakal menerima kenaikan pangkat menjadi Jenderal atau bintang empat dari Presiden Prabowo Subianto.
Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengungkapkan pemberian tanda kehormatan disematkan atas dedikasi Agus selama bekerja.
"Penghargaan. Karena beliau berdedikasi di kepolisian, dengan karya beliau, beliau berdedikasi di kepolisian, dengan karya-karya beliau, kemudian beliau juga mendapatkan kehormatan bisa menjadi Menteri, jadi sebagai pengantar Bapak Kapolri," ujar Sandi kepada wartawan, di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (12/11/2024).
Lebih lanjut, Sandi mengatakan pemberian tanda kehormatan bakal dilakukan, Rabu (13/11/2024) siang. Acara tersebut juga sekaligus pelepasan Agus yang telah dilantik sebagai Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
"Insya Allah besok akan disampaikan secara langsung. Kalau untuk besok, besok ada acara pelepasan Pak Bapak Wakapolri yang lama, yaitu jendral Agus Andrianto, yang dapat promosi Jabatan sebagai Menteri, dan dapat pangkat penghargaan, Jenderal," ucapnya.
Sebelumnya, Agus Andrianto telah diberhentikan dengan hormat sebagai Wakapolri untuk mengemban tugas masuk Kabinet Merah Putih. Agus dipercaya oleh Presiden Prabowo Subianto menjadi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan pemberhentian tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Presiden Nomor 99/Polri/Tahun 2024 tentang Pemberhentian Dengan Hormat Perwira Tinggi Polri untuk Agus Andrianto.
"Dalam Surat Keppres tersebut telah diputuskan memberhentikan dengan hormat dari dinas Polri bapak Agus Andrianto terhitung mulai tanggal 19 Oktober 2024 dengan hak pensiun Polri," ujar Trunoyudo dalam keterangannya, Senin (21/10/2024).
Trunoyudo juga mengucapkan selamat kepada Agus yang mengemban tugas baru di pemerintahan.
"Terima kasih atas jasa dan pengabdian selama menjadi Bhayangkara Polri. Tentunya Polri juga ucapkan selamat mengemban tugas dan amanah baru untuk kemajuan bangsa dan negara," kata dia.