Komisi III DPR RI menggelar Rapat Kerja dengan Polri. Rapat kerja ini menjadi rapat perdana Komisi III DPR 2024-2029 di awal pemerintahan baru, Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Rapat pada Senin (11/11/2024) ruang rapat Komisi III DPR, Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta ini dipimpin Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman. Sementara rombongan Polri dipimpin Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo nampak hadir bersama para pejabat utama (PJU) Polri. Jenderal Sigit juga mengajak seluruh kapolda.
Pantauan detikcom di lokasi, Jenderal Sigit memperkenalkan para PJU Polri. Setelah itu giliran para kapolda dari 34 polda turut diperkenalkan.
"Mohon izin kami perkenalkan wajah-wajah dari rekan-rekan. Kemudian ke depan apa yang menjadi keluhan dan harapan masyarakat yang disampaikan lewat Komisi III bisa ditindaklanjuti oleh rekan-rekan semua yang tergabung, dari PJU maupun anggota untuk terus meningkatkan pelayanan masyarakat sesuai dengan tupoksi kami," kata Jenderal Sigit.
Para PJU yang hadir itu mulai Irwasum Polri Komjen Ahmad Dofiri, Kabareskrim Komjen Wahyu Widada, Kabaharkam Komjen Fadil Imran, Kabaintelkam Komjen Syahardiantono, Asisten Kapolri bidang SDM Irjen Dedi Prasetyo hingga Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho. Selain itu, ada 34 Kapolda yang hadir dari Aceh hingga Papua.
Para pejabat Polri yang diperkenalkan lalu berdiri dari kursinya saat namanya disebut oleh Jenderal Sigit. Kapolri kemudian mengucapkan selamat kepada para Anggota Komisi III DPR di ruangan rapat.
"Pertama, tentunya kami mengucapkan selamat dan sukses atas pelantikan dari seluruh mitra kami Komisi III DPR, baik yang lama maupun yang baru," kata Jenderal Sigit.
Dia menyampaikan, komitmen Polri untuk terus menjaga komitmen transformasi menuju Polri Presisi. Sigit juga menyampaikan terima kasih kepada TNI, lembaga pemerintah, hingga masyarakat yang telah bekerja sama dengan Polri.
"Kemudian, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia, seluruh kementerian/lembaga, rekan-rekan TNI, pemerintah, masyarakat, dan seluruh elemen bangsa, termasuk ormas, buruh, mahasiswa, yang terus bisa kerja sama dalam mewujudkan Polri yang presisi dalam rangka mewujudkan tugas-tugas kami untuk menjaga Kamtibmas, penegakan hukum dan tentu komitmen kami untuk terus menjaga transformasi menuju Polri yang presisi," sambung Sigit.
Rapat berlangsung sekitar 4 jam 18 menit. Jenderal Sigit memaparkan laporan penggunaan anggaran, pengembangan organisasi dan capaian kerja Polri serta jajaran.
Dia dan para anggota Komisi III juga membahas soal isu-isu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Diantaranya soal judi online, narkoba dan kerawanan saat masa pilkada.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan tidak akan ragu memberantas judi online. Kapolri bahkan berjanji mundur jika kedapatan menerima judi online.
"Tadi saya sudah sampaikan bahwa kami tidak akan ragu-ragu, Pak, untuk memberantas sampai... dari akar sampai paling atas. Bahkan saya, Pak, kalau saya kedapatan saya menerima judi online, saya besok pagi mundur, Pak," kata Jenderal Sigit.
Seisi ruangan lantas memberi tepuk tangan atas pernyataan tegas Jenderal Sigit tersebut. Jenderal Sigit juga menyatakan komitmen serupa terhadap anak buahnya mengenai masalah judi online.
"Demikian juga terhadap anggota saya, saya sudah perintahkan untuk berantas judi online. Jadi kalau di antara rekan-rekan tidak melaksanakan hanya dua, Anda terlibat, itu yang pertama, atau membiarkan, atau takut," kata Jenderal Sigit.