Banjir di sepanjang Kali Bekasi kembali merendam wilayah di Kota Bekasi pada Minggu, (10/11/2024).
Setidaknya ada 15 titik banjir di lima kecamatan yang terdampak, termasuk di Bekasi Utara, Bekasi Timur, Bekasi Selatan, Bekasi Barat, dan Jatisampurna.
Genangan air setinggi 30 hingga 80 cm menyebabkan gangguan aktivitas warga, menghambat lalu lintas, dan mengancam kesehatan lingkungan.
Anggota DPR RI Fraksi PKB Komisi V Sudjatmiko menyampaikan keprihatinannya atas peristiwa ini.
Ia menegaskan pentingnya upaya penanganan cepat dari pemerintah daerah dan pusat untuk mengatasi masalah banjir yang kerap terjadi di wilayah Bekasi.
“Banjir yang terjadi di wilayah Bekasi ini bukan pertama kali. Saya mendesak agar ada langkah-langkah konkret untuk mengatasi banjir di sepanjang Kali Bekasi,” ujar Sudjatmiko melalui keterangan tertulis.
Menurutnya, diperlukan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan pihak terkait dalam memperbaiki drainase, memperlebar aliran Kali Bekasi, serta mengendalikan sampah dan sedimentasi di aliran sungai.
Sudjatmiko juga menyoroti perlunya edukasi bagi masyarakat untuk turut menjaga kebersihan sungai dan lingkungan sekitar.
“Pemerintah daerah harus konsisten dalam sosialisasi dan melibatkan masyarakat dalam upaya menjaga aliran sungai dari sampah serta mencegah pendangkalan yang memicu banjir,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia mengingatkan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dinas terkait segera melaksanakan program pengendalian banjir, termasuk pembangunan polder atau waduk tambahan di sekitar Bekasi sebagai langkah mitigasi.
“Ini adalah tanggung jawab bersama, dan saya akan mengawal terus di Komisi V agar pemerintah memberikan perhatian lebih terhadap masalah banjir di wilayah Bekasi,” terang Sudjatmiko.
Legislatif Dapil Jabar VI meliputi Bekasi, Depok ini mengatakan banjir ini menambah daftar panjang masalah infrastruktur dan lingkungan yang dihadapi warga Bekasi.
“Diharapkan penanganan jangka pendek maupun jangka panjang dapat segera direalisasikan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan,” tutupnya.