Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) sedang menata ulang implementasi beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk memastikan bahwa dana pendidikan ini sejalan dengan program strategis pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Mendiktisaintek, Satryo Soemantri Brodjonegoro, menyatakan bahwa LPDP akan diarahkan untuk mendukung berbagai tujuan utama pemerintah, seperti swasembada pangan, swasembada energi, ketersediaan air, hilirisasi, dan target pertumbuhan ekonomi delapan persen hingga tahun 2029.
“LPDP memang sedang dalam proses penataan ulang untuk memastikan bahwa beasiswa ini benar-benar menunjang program pemerintah yang telah dicanangkan,” ujar Satryo dalam Rapat Kerja bersama Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (5/11/2024).
Kajian Optimalisasi Dana LPDP
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Stella Christie, menambahkan bahwa pengkajian ulang ini mencakup analisis menyeluruh tentang efektivitas penggunaan dana LPDP. Berdasarkan evaluasi yang sedang dilakukan, dana beasiswa, terutama untuk program magister, sedang dinilai apakah sudah dialokasikan dengan optimal dan membawa manfaat yang seimbang.
“Alokasi dana memang perlu kita tinjau kembali, apakah dana yang saat ini banyak digunakan untuk program magister sudah optimal atau tidak. Prinsip utama adalah keadilan dan kualitas pendidikan,” jelas Stella.
Stella menggarisbawahi bahwa sementara optimalisasi dana LPDP berada di bawah kewenangan Kementerian Keuangan, pihaknya siap bekerja sama dengan Kemenkeu untuk memastikan bahwa dana tersebut memberikan dampak maksimal bagi pendidikan dan pembangunan nasional. Temuan dan rekomendasi dari kajian ini akan segera dirilis untuk memberi gambaran yang lebih jelas mengenai optimalisasi penggunaan dana LPDP.
Arah Baru LPDP: Dukungan untuk Swasembada dan Hilirisasi
Penataan ulang LPDP ini diharapkan dapat menciptakan sinergi antara pendidikan tinggi dan kebutuhan strategis negara. Melalui beasiswa yang disalurkan secara lebih terarah, Kemendiktisaintek berharap dapat menghasilkan lulusan yang memiliki keahlian spesifik untuk mendukung swasembada pangan, energi, serta kebutuhan industri hilir dan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
Dalam konteks ini, LPDP diharapkan tidak hanya berperan dalam mendanai pendidikan di luar negeri, tetapi juga mendorong penerima beasiswa untuk mengaplikasikan pengetahuan mereka guna memajukan sektor-sektor prioritas pemerintah.
“Dengan pengkajian dan penataan yang sedang dilakukan, kami ingin memastikan bahwa LPDP berkontribusi langsung pada pembangunan nasional yang berkualitas dan adil,” tutup Stella.