Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, dalam waktu dekat disebut akan ke Solo, Jawa Tengah.
Berdasarkan penuturan calon wakil gubernur (cawagub) Jawa Tengah (Jateng) nomor urut 1, Hendrar Prihadi alias Hendi, Megawati datang ke Solo untuk mengecek kesolidan kader PDIP.
Sementara itu, lawan politik Andika Perkasa-Hendrar Prihadi, yaitu Ahmad Luthfi-Taj Yasin sempat bertemu dengan Presiden ke-7 RI Jokowi di Solo.
Selain itu, pada beberapa waktu lalu Presiden Prabowo Subianto juga menemui Jokowi di kediamannya, Sumber, Banjarsari, Solo.
Merespons hal ini, Dekan FISIP Universitas Diponegoro (Undip), Teguh Yuwono, menyebut Solo menjadi episentrum kekuasaan di Indonesia.
"Jadi pola kekuasaan di Indonesia, kemudian bagaimana para tokoh-tokoh ini di histori Indonesia dalam 5-10 tahun terakhir memang salah satunya berpusat di Jawa Tengah," ujar Teguh dalam acara Kompas Petang di Kompas TV, Jumat (8/11/2024).
Ia mengatakan, Solo menjadi acuan banyak pihak, termasuk tokoh-tokoh yang akan berkompetisi pada Pilkada 2024 lantaran Jawa Tengah menjadi tolok ukur politik nasional.
Di mana awal mula nama Jokowi mencuat ke kancah nasional dimulai saat dirinya menjabat sebagai Wali Kota Solo.
Selain itu, Teguh juga menyinggung efek dilaksanakannya pemilihan presiden dan pemilihan kepala daerah dalam waktu yang berdekatan.
"Jadi ini kan pilpres dengan pilkada serentak begini di mana acuannya sama, waktunya sama, itu memang tidak bisa dihindari tadi yang disebut di awal sebagai efek dari public figure endorsement."
"Itu akan diuji sebetulnya apakah pilpres kemarin itu berefek di pilkada-pilkada yang ada di Jawa khususnya dan wabil khususnya yang di Jawa Tengah dan di wilayah-wilayah sekitar Solo," ujarnya.
Ia menyatakan bahwa wilayah di sekitar Solo selama ini menjadi kekuatan dari PDIP.
Oleh sebab itu, partai berlambang banteng ini enggan untuk kehilangan lumbung-lumbung suaranya di wilayah tersebut.
"Tentu kubu Megawati, kubu PDI Perjuangan tentu tidak ingin kehilangan momentum dengan lumbung-lumbung suara yang selama ini memang menjadi backup indikator politik nasional untuk PDI Perjuangan," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, Hendi menyebut kedatangan Megawati ke Solo untuk melihat kesolidan kader PDIP.
“Tanggal 21 direncanakan ke Solo. Tapi kita lihat tanggal pastinya. Untuk memastikan kesolidan, kekompakan teman-teman struktur dan relawan,” ujar Hendi saat ditemui di Bento Kopi, Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (7/11/2024), dilansir TribunSolo.com.
Meski begitu, dirinya menepis anggapan bahwa Megawati turun gunung lantaran pasangan nomor urut 2 Ahmad Luthfi-Yaj Yasin menunjukkan kedekatan dengan Jokowi.
“Enggak lah (karena Jokowi akan ikut kampanye). Semua kan mempunyai anak masing-masing,” jelasnya.
Ia menyatakan, sah-sah saja lawan politiknya bersilaturahmi dengan Jokowi dalam masa kampanye ini.
“Bu Mega punya anak di Jawa Tengah yang harus ditengok. Kemudian pasangan sebelah punya kewajiban silaturahmi. Saya kira sah-sah saja,” tuturnya.
Saat ditanya seberapa signifikan dukungan Jokowi terhadap lawan politiknya, Hendi justru balik bertanya kepada awak media.
Politikus PDIP tersebut, memandang silaturahmi itu sebagai bentuk sopan santun.
“Pengaruhnya apa? Ya menurut saya ya itu kan ya memang mereka harus melakukan begitu lah,” ujarnya.
Hendi juga buka suara perihal kedekatan Luthfi-Yasin dengan Presiden Prabowo Subianto.
Ia menyebut, hal itu bagian dari adab lantaran mereka didukung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM).
“Mereka didukung oleh partai yang dipimpin Pak Prabowo. Mungkin juga rekomendasi dari Pak Jokowi. Jadi memang wajib hukum ya untuk sowan,” ucapnya.
Hendi sendiri juga ingin bersilaturahmi dengan Megawati dan tokoh-tokoh besar di pihaknya.
Akan tetapi, kesibukan di tengah jadwal kampanye membuat rencana tersebut belum terealisasi.
“Kami pun rencana berkeinginan seperti itu. Tapi karena kesibukan hari ini kami belum sempat melakukan kegiatan seperti itu. Bu Mega sudah turun ke Semarang dua minggu yang lalu,” jelasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul: Hendi Ungkap Ketum Megawati Bakal ke Solo Jateng, Sebut untuk Cek Kesolidan Kader.