• Indonesia
  • English
  • 日本語
  • 简体中文
  • Россия
  • हिन्दी भाषा
  • ภาษาไทย
  • اَلْعَرَبِيَّةُ

Pilkada Jateng, Bambang Pacul Cemaskan Dukungan Prabowo untuk Luthfi-Yasin

logo kompas.com
kompas.com
Pilkada Jateng, Bambang Pacul Cemaskan Dukungan Prabowo untuk Luthfi-Yasin

Ketua DPD PDI-P Jawa Tengah, Bambang Wuryanto, yang akrab disapa Bambang 'Pacul', mengungkapkan kekhawatirannya terhadap dukungan Presiden Prabowo Subianto terhadap pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin, dalam Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Tengah.

"Kalau Pak Prabowo bukan Presiden tentu ya biasa saja, tapi yang mengkhawatirkan beliau ini jabatan di belakangnya Presiden."

Demikian ungkap Bambang Pacul yang ditemui di sela debat kedua Pilkada Jateng di MAC Ballroom, Semarang, pada Minggu (10/11/2024) malam.

Bambang menilai, jabatan Presiden merupakan posisi tertinggi dalam sistem Pemerintahan Republik Indonesia, sehingga penting bagi sosok Presiden untuk menjaga nilai-nilai demokrasi.

"Presiden itu Kepala Negara, Kepala Pemerintahan, Panglima Tertinggi TNI, semua kuasa praktis di eksekutif di tangan beliau kan begitu."

"Ini perlu dikasih sedikit catatan saja, bahwa ada sebuah pelajaran baru demokrasi hari ini," tegas dia.

Keterlibatan Prabowo dalam mengampanyekan Luthfi-Yasin dianggap berdampak pada strategi pemenangan paslon usungannya, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.

"Pasti, konstelasi akan berubah," kata dia lagi.

Bambang menegaskan, pelaksanaan Pilkada telah diatur dalam undang-undang. Menurut dia, hal inilah yang seharusnya menjadi tuntunan bagi masyarakat untuk berperilaku lebih beradab.

"Pilkada diatur melalui peraturan perundang-undangan. Dia di dalam koridor peraturan perundang-undangan. Kompetisi berada di dalam peraturan perundang-undangan."

"Kalau berubah positif atau negatif, maka peraturan perundang-undangan inilah yang sesungguhnya menjadikan masyarakat lebih beradab, menatanya lebih beradab," tegas dia.

Dia juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama membangun kesadaran dalam merawat demokrasi, sehingga pelaksanaan Pemilu bukan sekadar soal menang atau kalah, tetapi juga menerapkan nilai-nilai demokrasi yang sesungguhnya.

"Akan terjadi budaya yang lebih elegan, budaya saling memahami. Jadi positif negatif, abaikanlah. Tapi kita berada pada membangun kultur yang bagus."

"Inilah yang mesti kita sadari bersama. Jadi bukan hanya soal menang kalah, tetapi juga membangun kultur yang baik," tandas dia.

Sebelumnya, Presiden Prabowo yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, mengajak warga Jawa Tengah untuk mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin.

Ajakan tersebut diketahui melalui unggahan akun Instagram Ahmad Luthfi, @ahmadluthfi_official, pada Sabtu (9/11/2024) siang.

Sejak diunggah hingga Minggu (10/11/2024) pagi, unggahan tersebut telah mendapatkan 2.417 komentar dan 3.803 likes.

Terkait unggahan itu, Kepala Kantor Komunikasi Presiden, Hasan Nasbi, menjelaskan, ajakan tersebut disampaikan Prabowo dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum Partai Gerindra.

"Pak Prabowo adalah ketua umum partai. Sebagai ketua umum partai, beliau menandatangani rekomendasi untuk calon-calon kepala daerah," kata Hasan saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (9/11/2024) malam.

Posting Komentar