Presiden Prabowo Subianto menugaskan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melaksanakan tugas Presiden selama dirinya menjalankan kunjungan ke luar negeri sejak tanggal 8 hingga 23 November 2024.
Penugasan itu ditetapkan Presiden Prabowo Subianto melalui Keputusan Presiden Nomor 31 Tahun 2024 tentang Penugasan Wakil Presiden Melaksanakan Tugas Presiden, yang ditandatangani Prabowo Subianto di Jakarta pada 8 November 2024.
Terdapat Empat Poin Ketentuan dalam Keppres yang Diunduh melalui laman jdih.setneg.go.id, yakni:
1. Menugaskan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas sehari-hari Presiden sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan selama Presiden melaksanakan kunjungan kenegaraan, kunjungan resmi, dan kunjungan
kerja ke Republik Rakyat China, Amerika Serikat, Peru, Brasil, dan Inggris pada tanggal 8 sampai dengan 23 November 2024 atau sampai dengan tanggal tiba kembali di tanah air.
2. Apabila dalam jangka waktu penugasan tersebut, perlu segera ditetapkan suatu kebijakan baru maka Wakil Presiden sebagai pelaksana tugas Presiden wajib terlebih dahulu berkonsultasi dan meminta persetujuan Presiden.
3. Setelah Presiden berada kembali di tanah air, penugasan berakhir dan Wakil Presiden segera melaporkan pelaksanaan tugas tersebut kepada Presiden.
4. Keputusan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Keppres ditetapkan Presiden Prabowo Subianto di Jakarta tanggal 8 November 2024.
Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto akan melakukan perjalanan dinas ke luar negeri selama beberapa waktu.
Namun sebelum memulai perjalanan pertamanya ke luar negeri sebagai Presiden Indonesia, Prabowo mengumpulkan seluruh menteri untuk memberikan pesan penting.
"Saya merasa perlu untuk kumpulkan saudara-saudara menyampaikan beberapa pengarahan selama saya sedang berada di luar negeri," kata Prabowo dalam potongan video Sidang Kabinet Paripurna yang ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden, Jakarta, dikutip Jumat (8/11/2024).
Prabowo meminta para menteri untuk langsung telepon dirinya jika ada masalah krusial."Jadi saya anggap penting kita bisa melaksanakan suatu pertemuan melalui video conferencing," ucapnya.
"Dan saya juga menyampaikan ke saudara-saudara jangan ragu-ragu kalau ada masalah apapun kalau saudara-saudara sudah menyampaikan kemenko tapi saudara masih ingin menyampaikan suatu kejelasan dari saya, jangan ragu-ragu untuk menghadap menghubungi saya dan jangan juga ragu-ragu untuk telepon saya saya terbuka," kata Prabowo.
Prabowo bahkan membuka peluang agar para menteri bisa menghubunginya langsung. Dia menyebut tidak ada batasan protokoler maupun feodal ketika menjalankan tugasnya.
"Saudara-saudara boleh telepon langsung, kita tinggalkan sekarang hal-hal yang terlalu protokoler terlalu feodal kita ini adalah kolega kita mengabdi sama-sama ke rakyat," tuturnya.