Puan Ingatkan Pemerintah Perkuat Sistem Early Warning Cegah Dampak Bencana Alam

merdeka.com

Beberapa hari terakhir cuaca ekstrem sedang melanda sejumlah wilayah di Indonesia. Guna mencegah bencana alam, Ketua DPR RI Puan Maharani meminta Pemerintah melakukan mitigasi dan memperkuat sistem early warning, terutama di daerah rawan bencana yang menjadi prioritas utama.

"Pemerintah harus memperkuat sistem early warning. Sistem peringatan dini yang akurat akan membantu warga untuk bersiap dan mengantisipasi situasi darurat yang disebabkan oleh cuaca ekstrem," kata Puan, Selasa (12/11/2024).

Puan juga mengingatkan Pemerintah untuk lebih meningkatkan program mitigasi, termasuk pada infrastruktur di jalan raya. Apalagi BMKG telah mengkonfirmasi fenomena La Nina telah terjadi di Indonesia dan memberi peringatan potensi cuaca ekstrem di sebagian wilayah Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Sulawesi.

"Penting bagi Pemerintah untuk meningkatkan kesiapan dalam menghadapi tantangan alam yang tidak menentu ini," ungkap Puan.

Menurutnya, Pemerintah perlu mengoptimalisasi pemanfaatan teknologi terkini dan kolaborasi antara BMKG, BNPB, serta lembaga terkait lainnya, sehingga mitigasi bencana dapat semakin maksimal.

"Utamakan masyarakat yang berada di kawasan bencana mendapatkan akses sistem peringatan dini agar mereka bisa melakukan antisipasi terhadap potensi bencana," ucap Puan.

Hujan lebat beberapa hari terakhir ini mengakibatkan longsor, pohon tumbang, hingga billboard berjatuhan akibat angin kencang. Salah satunya adalah longsor sepanjang 20 meter di tebing Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) pekan lalu akibat hujan deras.

Hujan deras juga menyebabkan longsor di Dusun Sengkeran, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, semalam. Bencana tersebut menyebabkan 2 rumah tertimpa material longsoran dan 8 orang terluka.

Puan pun menyoroti soal kecelakaan di Tol Cipularang KM 92 yang terjadi pada Senin (11/11) sore dan melibatkan 21 kendaraan. Kondisi di lokasi saat kecelakaan diketahui terjadi hujan dan jalanan licin karena basah.

Akibat insiden itu, satu orang meninggal dunia dan tiga lainnya mengalami luka berat. Puan menyampaikan belasungkawa atas kecelakaan tersebut.

"Dukacita mendalam dan keprihatinan mendalam kami ucapkan kepada para korban kecelakaan Tol Cipularang KM 92 kemarin," tutur perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.

KABAR TERKAIT

Posting Komentar