Ronald Tannur

Kejagung akan Periksa Edward Tannur soal Asal Uang Suap untuk Bebaskan Ronald

oleh

Kejaksaan Agung (Kejagung) akan memeriksa ayah dari terdakwa Ronald Tannur, Edward Tannur, dalam dugaan suap hakim Pengadilan Negeri Surabaya. Direktur Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Dirdik Jampidsus) Kejagung Abdul Qohar menduga sumber uang yang digunakan ibu Ronald, Meirizka Widjaja, untuk menyuap para hakim kemungkinan berasal dari Edward.. Abdul menegaskan apabila Edward Tannur terbukti … Read more

Zarof Ricar dan Pengacara Ronald Tannur Sudah Berteman Lama

oleh

Menjadi pengatur pertemuan Lisa Rahmat selaku pengacara Ronald Tannur dengan pejabat PN Surabaya untuk memilih majelis sidang vonis merupakan peran dari mantan pejabat Mahkamah Agung (MA), Zarof Ricar, dalam kasus dugaan suap atas vonis bebas kasus pembunuhan Dini Sera.  “LR meminta kepada ZR agar diperkenalkan kepada Pejabat di Pengadilan Negeri Surabaya dengan inisial R dengan … Read more

Kejagung Tetapkan Ibu Ronald Tannur Tersangka Dugaan Suap Hakim PN Surabaya

oleh

Kejaksaan Agung (Kejagung) resmi menetapkan ibu Ronald Tanur, Meirizka Widjaja (MW) sebagai tersangka kasus dugaan pemberian suap/gratifikasi terhadap tiga hakim Pengadilan Negeri Surabaya. Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung Abdul Qohar mengatakan, penetapan tersangka dilakukan setelah penyidik memeriksa MW secara maraton. “Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap MW sebagai saksi, dan penyidik menemukan bukti yang cukup terkait suap/gratifikasi yang … Read more

Anggota Komisi Hukum DPR Desak Mahkamah Agung Berbenah Buntut Penangkapan Tiga Hakim dan Eks Pejabatnya

oleh

Tiger.Web.id – Anggota Komisi Hukum DPR RI Rudianto Lallo mendesak Mahkamah Agung berbenah terutama setelah penangkapan satu pensiunan MA dan tiga hakim PN Surabaya dalam perkara yang melibatkan Gregorius Ronald Tannur. Politikus Partai NasDem itu menilai penangkapan empat orang ini atas dugaan suap merupakan peristiwa yang memalukan. “Di mana lagi masyarakat mencari keadilan kalau ternyata … Read more